Melanjutkan kunjungan kerjanya di Solo, Jawa Tengah, Deputi bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Dewi Odjar, mengunjungi workshop CV. Shiamiq Terang Abadi (STA), Produsen peralatan olah raga dan diterima langsung oleh Komisaris CV. STA, Gunawan Tjandra, Direktur Marketing, Losia Soedjarwati, dan Audit Internal Manager, Yozef Tjandra di Sukoharjo, Jumat (10/4/2015). CV. STA merupakan produsen peralatan olah raga dengan produk unggulan adalah meja tenis meja dengan merek “Shiamiq” yang pertama kali mendapatkan sertifikasi tanda SNI dan satu-satunya di Indonesia.
Losia Soedjarwati merasa terharu dengan mendapatkan sertifikasi tanda SNI yang menurutnya diperoleh dengan cara yang tidak mudah. Dibutuhkan tekad kuat dan selalu untuk berusaha untuk memperbaiki kualitas. “Sertifikasi ini adalah bukti dari usaha kami untuk berubah menjadi lebih baik” ujar Losia. Keseriusan CV. STA untuk menjadi yang terbaik di Indonesia bukan hanya isapan jempol belaka mengingat SNI 0800:2014 Meja Tenis Meja adalah SNI sukarela yang belum diwajibkan. Dengan visi jauh kedepan, CV Shiamiq ingin menjadikan produknya mampu menguasai pasar dalam negeri dengan kualitas standar nasional. Penerapan SNI 0800:2014 pada awalnya sangat sulit dilakukan terutama oleh para pekerja yang kebanyakan dilakukan dengan sistem upah borongan. Dengan upah borongan, pekerja akan lebih banyak mendapat upah karena pekerjaan yang dilakukan cepat dan banyak, namun kelemahannya tidak semua pekerjaan tersebut memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan, ujar Yozef memberi penjelasan. “Awalnya sangat berat dan mendapat tantangan dari pekerja” kenang Yozef. Sejalan dengan waktu, pelan namun pasti penerapan standar di lingkungan Shiamiq membuahkan hasil. Pekerjaan menjadi lebih terarah sehingga mampu meningkatkan kuantitas produksi. Dampaknya, para pekerja mendapatkan upah yang lebih banyak dari sebelumnya karena order Shiamiq melesat tajam dan puncaknya adalah mendapatkan sertifikasi SNI.
Selain itu Shiamiq terus mengembangkan inovasi terhadap produk-produk yang dihasilkannya melalui riset dan pengembangan untuk terus menjadi pionir di dunia meja tenis meja. Saat ini Shiamiq sedang mengembangkan teknologi pada meja tenis meja untuk luar ruang (outdoor) yang tidak mudah rusak akibat cuaca panas dan hujan. Shiamiq juga menjadi pelopor untuk meja tenis meja tanpa sambungan sehingga membuat kenyamanan ketika akan memasang dan memainkan tenis meja. Saat ini Shiamiq telah mendapatkan pesanan dari beberapa hotel dikawasan wisata pantai di Bali dan Lombok untuk memproduksi meja tenis meja luar ruang.
Dewi Odjar berkesempatan untuk melihat proses produksi untuk menghasilkan meja tenis meja berkualitas SNI. Jiyanto, Kepala Produksi CV. Shiamiq mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan bahan baku papan Medium Density Board (MDF) yang kualitasnya dan spesifikasinya sesuai dengan persyaratan standar. Sehingga saat ini Shiamiq masih mengandalkan hanya satu produsen papan MDF yang berlokasi di Palembang. Untuk kebutuhan lainnya, Shiamiq menggunakan hasil produsen disekitan Solo. Keputusan untuk menggunakan produk pendukung dari sekitar Solo selain kualitasnya memenuhi standar yang ditetapkan Shiamiq namun untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Solo dan sekitarnya dan ini kebanggan untuk dapat saling membantu.
Dalam kesempatan ini Dewi Odjar menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh CV. Shiamiq Terang Abadi dan akan membantu menyebarluaskan informasi terkait dengan sertifikasi tanda SNI yang diperoleh Shiamiq ini kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa Indonesia telah memiliki produk meja tenis meja yang memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia. Shiamiq memberikan satu set meja tenis meja kepada BSN sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran Dewi Odjar beserta Tim Pemasyarakatan Standardisasi untuk menengok “dapur” Shiamiq secara langsung. Penyerahan simbolis dilakukan Losia dan diterima langsung oleh Dewi Odjar.
Dalam kunjungannya ke Shiamiq, mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dapat melihat dan berkomunikasi dengan Dewi Odjar dan Losia Soedjarwati melalui fasilitas webbex dan multicross. Dewi menyampaikan pesan bahwa di sekitar UNS ada perusahaan yang dapat dijadikan contoh bagaimana sebuah standar diterapkan dalam proses produksi. Losia juga mempersilahkan para mahasiswa UNS untuk dating dan belajar di CV. Shiamiq Terang Abadi untuk mendapatkan ilmu yang mungkin tidak diajarkan oleh para Dosen. Pada kesempatan ini pula Dewi Odjar menutup rangkaian kegiatan kuliah dan kunjungan industri yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN. (4d9)